Media Hidroponik - Menanam tanaman hidroponik tidak harus mahal, kita bisa memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kita. Bahkan barang bekas pun bisa contoh pada potingan ini kami akan menguraikan bagaimana menanam bawang merah dengan media hidroponik sederhana dari bekas tray telur. Media hidroponik ini bisa didapatkan dipasar tradisional atau ke swalayan tertentu coleh aja mas pegawainya. Tray bekas telur ini bisa kita manfaatkan sebagai media hidroponik dengan syarat tray telur harus selalu basah oleh pupuk cair atau nutrisi hidroponik. Apabila tray ini kering makan perkembangannya akan lambat bahkan mati. Cek gambar dulu ya.















tanaman hidroponik bawang merah

Sebelumnya kami infokan bahwa gambar diatas diambil dari salah satu group hidroponik namun sepertinya sudah beredar secara viral di internet.

Cara Menanam Bawang Merah dengan Media Hidroponik Sederhana


Langkah awal menaman hidroponik sederhana bawang merah kita siapkan tray telur sebagai media hidroponik lalu tray ditumpuk 4-5 lembar tray. Jangan lupa siapkan juga bawang merah ambil yang bersiung tunggal dan sudah tua, bisa dilihat dari akar yang mulai tumbuh di bagian bawah. Anda bisa memotong sedikit bagian atas bawah untuk mempercepat pertumbuhan tunas.

Lalu kita siapkan media hidroponik tray, sebagai media hidroponik tray harus selalu basah. Untuk awal bisa disiram rendaman bawah merah yang ditumbuk kasar, ini merupakan cairan perangsang akar. Tujuan penyiraman dengan air bawang merah adalah agar akar muda mudah tumbuh dan tanaman bisa beradaptasi di media hidroponik.


Langkah selanjutnya cukup melakukan penyiraman secara berkala pagi dan sore. Penyiraman awal bisa dengan air saja, jika sudah tumbuh tunas bisa diberikan cairan nutrisi hidroponik ab mix dengan ppm standar sayuran daun. Atau jika tidak punya bisa pakai air cucian beras, air bekas teh, kulit telur yang di blender dan lain-lain. Usahakan media hidroponik tray tidak kering tapi jangan terlalu basah atau berair ya. Pada penggunaan media hidroponik tray untuk tanaman hidroponik bawang merah kita bisa memanfaatkan daunnya sedangkan umbi bawang sepertinya kurang maksimal hasil.

Tanaman hidroponik tidak harus tanaman sayuran melulu. Teknik hidroponik juga bisa dilakukan untuk tanaman hias, bisa disebut dengan tanaman hias hidroponik. Ada beberapa tanaman hias yang bisa dibuat menjadi tanaman hidroponik seperti bamboo jepang, palem kuning, sirih gading, adalah beberapa daftar contoh tanaman hias hidroponik.

Jika tanaman tanaman hias itu dijadikan hidroponik maka tampilannya juga akan jauh lebih menarik daripada menggunakan media tanah. Soalnya dengan teknik hidroponik ini kebutuhan akan nutrisi itu sangat tercukupi sehingga hal itu membuat bunga dan tanaman menjadi lebih segar dan lebih cantik.

Tanaman hias hidroponik ini sangatlah bagus, karena kita tidak harus selalu menyiraminya setiap hari, karena ada teknik hidroponik yang menggunakan timer saat pemberian nutrisi. Juga akan terbebas dari hama dan penyakit karena lingkungan dari hidroponik yang bersih.

tanaman hias hidroponik bunga anggrek


Cara Membuat tanaman hias hidroponik anggrek
Untuk seorang petani hidroponik, perlu dicoba untuk menanam anggrek secara hidroponik. Pasalnya jika anggrek di tanam secara hidroponik maka akan menghasilkan sebuah tanaman hias yang indah soalnya hidroponik sendiri bebas dari penyakit dan juga hama, tercukupinya nutrisi dan tidak memerlukan perawatan yang berlebih.

Membuat tanaman hidroponik angger berarti kita menanam anggrek ke dalam sebuah wadah tertentu yang sebagai wadah hidroponik dengan media tanam yang berisi agregat. Fungsi dari agregat ini adalah untuk menahan air yang kaya akan nutrisi untuk tanaman. Jika agregat berpori maka hal ini juga dapat membuat sirkulasi udara ada wadah tersebut lebih lancer.

Lalu bagaimana membuat hidroponiknya? Lakukan penanaman bunga anggrek pada agregat. Caranya dengan menambahkan air yang sudah bercampur dengan nutrisi. Nah dengan begitu, anggrek akan mendapatkan nutrisi dari air tersebut.

Dengan teknik hidroponik ini membuat anda tidak lagi harus menyirami tanaman anggrek setiap hari. Untuk nutrisinya sendiri bisa ditambahkan saat tanaman membutuhkannya saja. Bagaimana jika cara biasanya? Itu akan menyita waktu anda yang harus selalu melakukan penyiraman setiap hari.

Dan tanaman anggrek sendiri akan jauh lebih sehat dari pada anggrek dengan cara konvensional. Karena sudah ada pengganti tanah yaitu nutrisi yang mengandung unsure hara. Dan bisa lebih bebas dari penyakit yang dibawa oleh tanah, sehingga memperkecil pembusukan akar yang disebabkan oleh penyakit yang dibawa oleh tanah. Untuk lebih jelasnya mengenai teknik hidroponik, bisa dilihat Cara Terbaru Dalam Membuat Dan Menanam Tanaman Hidroponik


Untuk kandungan nutrisinya bisa beli di tempat toko hidroponik. Biasanya nutrisi ini akan satu paket dengan media tanam tadi atau agregat. Nutrisi ini ada yang kimia atau an organik dan ada yang organik. Menurut survey, dengan menggunakan hidroponik ini, tanaman anggrek bisa tumbuh 30 sampai dengan 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.
Hidroponik (hydroponic) adalah metode bertanam tanpa tanah. Ada beberapa sistem yang dapat digunakan, tetapi secara umum semuanya memiliki kesamaan.

Hidroponik dilakukan dengan menuangkan air yang telah dicampur nutrisi pada substansi yang disebut agregat. Di agregat itulah akar tanaman menempel.

Berikut adalah beberapa kelebihan bertanam anggrek secara hidroponik:

– Mudah dilakukan

– Tidak memerlukan penyiraman secara rutin

– Bebas dari penyakit

– Anggrek tumbuh lebih cepat

– Tidak memerlukan banyak perawatan

Mananam anggrek secara hidroponik, berarti tanaman ditempatkan dalam pot khusus yang diisi agregat.  Agregat berfungsi menahan air kaya nutrisi.

Selain itu, agregat yang berpori menyebabkan sirkulasi udara berlangsung lebih lancar.

Setelah anggrek ditanam dalam agregat, hal yang perlu dilakukan pemilik hanya menambahkan larutan air yang telah dicampur dengan nutrisi tanaman.  Anggrek akan mendapatkan manakan dari larutan air tersebut.

Dengan metode hidroponik, tidak diperlukan menyiram secara rutin tanaman anggrek Anda. Larutan nutrisi hanya perlu ditambahkan sesekali saja. Bandingkan dengan bertanam secara konvensional yang mengharuskan Anda menyiram setiap hari.

Anggrek hidroponik akan tumbuh  lebih sehat. Mengapa? Karena anggrek hidroponik tidak memerlukan tanah, maka kemungkinan untuk mendapatkan penyakit dari tanah menjadi bisa dihilangkan.  Anda tidak perlu khawatir tentang pembusukan akar dan penyakit lainnya.

Larutan nutrisi yang digunakan pada anggrek hidroponik dapat dibeli secara mudah dan biasanya disediakan satu paket dengan agregat (media tanam). Nutrisi ini tersedia dalam bentuk organik atau kimia (anorganik).

Ada beberapa media tanam yang dapat digunakan untuk menumbuhkan anggrek hidroponik. Diantaranya adalah LECA, Lava Rock, dan Aliflour.

1. LECA – (lecation)

– merupakan agregat tanah liat yang dibuat menjadi pelet. Pelet tanah liat dipanaskan hingga 2000 derajat sehingga mengeras dengan pori-pori kecil di dalamnya.

Pori-pori ini berfungsi sebagai penyimpan larutan nutrisi sekaligus tempat sirkulasi udara.





2. Lava Rock

– merupakan produk alami yang digali dari tanah dan digunakan sebagaimana adanya. Sesuai namanya, Lava Rock banyak ditemukan di dekat gunung berapi. 






3. Aliflour

– mirip dengan lecation namun tidak dipanaskan dengan suhu tinggi. Hal ini membuat aliflour lebih lunak dan mudah hancur.















Menggunakan sistem hidroponik, anggrek tumbuh 30%-50% lebih cepat dibanding menanamnya di tanah.


Selain itu, anggrek hidroponik juga memerlukan perawatan lebih sedikit dibanding bertanam secara konvensional
Mawar merupakan tanaman hias yang sering kali di gunakan untuk melambangkan perasaan seseorang, seperti mawar merah untuk melambangkan rasa cinta seseorang. Biasanya orang-orang akan membeli bunga mawar ini di toko bunga yang sudah di kemas menggunakan plastik hias.

Namun pernahkah anda berfikir untuk mencoba menanam tanaman hidroponik hias berduri ini sendiri? Jika iya, tentu saja akan sangat menyenangkan. Tidak hanya dapat di petik untuk di berikan pada orang terkasih, namun tanaman hias ini juga akan memperindah rumah anda.




























Akan tetapi banyak orang yang tidak melakukannya dengan alasan tidak memiliki lahan yang cukup. Sebenarnya untuk membudidayakan tanaman hias mawar anda tak harus memiliki lahan, karena anda dapat melakukan budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik.

Hidroponik sendiri adalah metode penanaman tumbuhan yang menggunakan unsur air sebagai media tanam utama dan pengganti media taman unsur hara.

Lalu bagaimanakah cara budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik ini? Apakah perawatan dan bahan-bahan yang di butuhkan banyak dan ribet? Untuk kejelasannya, simak ulasanya cara budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik berikut ini :

Persiapan
Sebelum melakukan budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik, terlebih dahulu anda harus menyiapkan media tanam dan tanaman bunga mawar yang akan di tanam.
Media tanam yang di butuhkan yaitu pot plastik, batu kecil-kecil dan arang. Pemilihan pot plastik ini bertujuan agar pot tidak berkarat layaknya pot logam yang teredam air dan terkena sinar matahari secara terus menerus.
Anda juga membutuhkan nutrisi tanaman hias mawar yang berupa nutrisi AB mix, dapatkan nutrisi ini di toko pertanian terdekat.

  Penanaman
Langkah berikutnya untuk budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik adalah dengan menanam tanaman mawar pada media yang telah di siapkan. Pertama-tama anda posisikan tanaman mawar pada pot plastik, kemudian susun batu kecil-kecil dan arang untuk menjaga tanaman mawar agar tidak roboh.
Tips lain agar tanaman mawar tidak roboh sebaiknya pilih pot plastik yang agak tinggi. Setelah itu, kemudian siramkan larutan nutrisi yang terdiri dari campuran nutrisi A dan nutrisi B pada pot plastik tersebut.
Pastikan larutan nutrisi mencapai ketinggian hingga 4/5 tinggi pot. Jika anda enggan menggunakan nutrisi AB mix, maka bisa membuat sendiri dengan cara melarutkan pupuk urea 1 kg, pupuk daun, pupuk npk, pupuk kcl serta 20 liter air.
Campur semua bahan tersebut hingga berbentuk larutan kental. Kemudian larutkan lagi bahan-bahan tersebut dengan 100 liter air. Setelah itu baru pupuk siap di gunakan sebagai nutrisi tanaman hias mawar.

   Perawatan
Budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik bisa di bilag adalah budidaya tanaman dengan perawatan termudah. Bayangkan, anda hanya perlu mengganti larutan nutrisi 1 bulan sekali.
Serta mengawasi pertumbuhan gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman hias seperti lumut dan rumput.


Coba budidaya tanaman hias mawar secara hidroponik dan buktikan sendiri kemudahannya. Untuk mengetahui tentang tanaman hidroponik silahkan pelajari di blog sistemhidroponik.com sangat di rekomendasikan !!
MENANAM SAWI DENGAN SISTEM HIDROPONIK DENGAN MEDIA ARANG SEKAM
pada dasarnya sangat mudah, jika menggunakan arang sekam sebagai media tanam. Namun untuk menunjang keberhasilan menanam sawi secara hidroponik ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni sebagai berikut:


1. Persemaian

Tips Menanam Sawi Hidroponik
Dalam melakukan persemaian, menggunakan besek atau wadah yang sudah tidak terpakai dengan media sama dengan yang di pot. Setelah media siap, biji kita sebar merata, kemudian kita tutup dengan ketebalan antara 1-3 cm. Penyiraman setiap hari pagi dan sore dengan menggunakan gembor yang memiliki lubang air lembut supaya persemaian kita tidak rusak. Mungkin lebih baik kalo persemaian terkena sinar mentari pagi. Terkadang pas lagi males... (kadang-kadang lo he...) biji tidak kami semai ditempat khusus, tapi langsung tanam di pot, tapi... menurut saya hal itu kurang baik, karena terkadang ada biji yang tidak tumbuh, selain itu karena biji sawi yang kecil sehingga untuk mengambil satu biji aja susah...

2. Penanaman

 Setelah 2-3 minggu atau daun sudah berjumlah 3-4 helai, tanaman sudah siap dipindah ke media pot atau yang memiliki akuaponik bisa dipindah ke media tanam. Lebih baik proses penanaman dilakukan pada sore hari sekitar jam 4 - 5, atau matahari sudah mulai tenggelam untuk menghindari layu, dan itu yang selalu kami lakukan. Dalam proses pencabutan tanaman dari persemaian hati-hati ya jangan sampai bagian akarnya putus. Sebelum ditanam lebih baik media di pot disiram dahulu, begitu juga setelah penanaman, untuk akuaponik tentu tidak perlu he...

3. Perawatan

Perawatan untuk tanaman sawi hidroponik menurut pengalaman kami cukup mudah. Keluarga kami melakukan penyiraman setiap sore, untuk musim hujan kadang dua hari sekali, maklum....matahari jarang "nongol".... Jangan lupa siram pake air kolam kalo ada, air cucian beras atau bahasa kerennya "leri" juga boleh he... Untuk masalah hama, menanam di pot atau polibag lebih mudah penanganannya. Setiap hari atau ketika menyiram bisa sambil memeriksa tanaman, jika dijumpai hama segera ambil dan matikan, bisa dipencet seperti yang kami lakukan, kalo hamanya ulat, atau belalang ambil trus dikasih ke ikan, ikan pasti senang banget.

4. Panen


Setelah umur 1,5 bulan sawi bisa di panen, jangan lebih dari 2 bulan, karena ketika dimasak dan dimakan sudah agak keras. Kami biasa memanen hanya mengandalkan penglihatan, kira-kira sudah besar langsung kita petik. Sawi yang umurnya kurang dari 1,5 bulan biasanya masih "krenyes-krenyes" , lebih enak dan seger.
Jenis penanaman secara hidroponik, sekarang ini bukan suatu hal yang baru lagi karena sudah ada banyak orang, baik yang menggunakannya sebagai bisnis menguntungkan atau juga orang awam, yang melakukannya.

Kata hidroponim sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu hydro yang memiliki artian air dan ponos yang berarti tenaga bekerja.

Jika keduanya digabungkan, maka hidroponik berarti teknik penanaman dengan menggunakan metode dan media tanam berupa air yang di dalamnya telah terdapat nutrisi terlarut tanpa menggunakan tanah sedikitpun.

Maraknya penggunaan metode hidroponik karena tempat dan media tanamnya tidak susah untuk didapat dan tidak memerlukan tempat yang luas.

Bahkan, kabarnya dengan menanam tanaman menggunakan metode hidroponik, maka akar tanaman akan lebih sehat dan cepat tumbuh dibandingkan dengan menggunakan media tanam berupa tanah.

Nah, khususnya untuk tanaman hias, ada pula jenis tanaman hias yang ditanam dengan menggunakan metode hidroponik. Berikut ini adalah jenis tanaman hias hidroponik yang dapat Anda miliki atau tanam di rumah.

Suplir

Dengan nama lain Adiantum, Suplir merupakan tanaman hias yang cukup bagus untuk ditanam dengan menggunakan metode hidroponik.

Daunnya yang cukup kecil dan memang membutuhkan tempat yang lembab, maka metode seperti ini justru dapat membuatnya tumbuh subur.

 Selain itu, penanaman suplir dengan menggunakan metode hidroponik juga tidak membutuhkan banyak cahaya matahari, sehingga Anda dapat menempatkannya di tempat yang tertutup.

Keladi Red Star

Nama latin dari tanaman hias satu ini adalah Caladium bicolor. Tanaman hias ini memiliki sisi menarik yang ditunjukkan dari bentuk daunnya yang seperti bintang berwarna merah dan tangkai berwarna merah muda.

Walaupun menggunakan metode hodriponik, namun untuk menanamnya, Anda harus menempatkan Keladi Red Star ini di tempat yang dapat menerima cahaya matahari.







Aglaonema

Nama lain dari aglaonema adalah sri rejeki yang memiliki ciri khas daun lonjong dengan bintik-bintik  serta garis berwarna abu-abu keperakan.

Untuk menanmanya, Anda harus meletakkan di tempat yang dapat terkena sinar matahari.

Namun perawatan dari tanaman hias aglaonema ini dapat dibilang susah karena jika tidak berhati-hati, maka dapat membuatnya layu dan kemudian mati.


Anggrek

Memang pada umumnya, anggrek ditanam di media tanam berupa sekam atau arang lembab, namun bukan berarti Anda tidak dapat menanamnya dengan menggunakan metode hidroponik.

Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memindahkan tanaman anggrek ini ke wadah agregat berpori yang sudah berisikan nutrisi.

Fungsi dari agregat ini adalah untuk menahan air yang mana kemudian dapat diserap oleh akar tanaman dan disebarkan ke seluruh batang, daun dan bunganya.


Memang agak susah untuk menanam anggrek dengan metode ini, namun bukan berarti hal itu mustahil dilakukan.
Menanam tanaman sayur dan tanaman lain dengan metode hidroponik menjadi salah satu alasan masyarakat untuk menghemat tempat. Menanam secara hidroponik memliki poin lebih pada vitamin yang terkandung dalam tanaman. Jenis tanaman yang ditanam menggunakan sistem hidroponik juga lebih kelihatan segar dan bersih, karena tidak terkena tanah. Tidak semua tanaman yang anda bisa lihat saat ini dapat ditanam mengunakan sistem hidroponik. Kali ini saya ingin berbagi beberapa contoh tanaman hidroponik yang dapat ditanam dipekarangan rumah

Ada beberapa komoditas yang dapat dijakikan sebagai bahan tanam sistem hidroponik, antara lain sayur sayuran, dan bunga hias. Secara umum contoh tanaman yang bisa diterapkan adalah yang berbatang lunak, tetapi tidak menutup kemungkinan, batang yang keras juga bisa di tanam dengan metode hidroponik. Inilah beberapa contoh yang dapat saya bagikan kepada anda semoba bermanfaat:

1. Selada


contoh tanaman hidroponik Selada

Banyak yang merekomendasikan tanaman ini sebagai tanaman yang sangat cocok untuk metode hidroponik

2. Bayam


contoh tanaman hidroponik bayam

Jika bayam di tanam di tanah itu sudah baik, jika di tanamn dengan menggunakan metode hidroponik, maka vitamin akan lebih baik dan rasanya lebih gurih

3. Sawi


contoh tanaman hidroponik sawi

Sawi juga menjadi pilihan tepat unruk anda yang ingin mencoba metode ini, selain harga bibit yang murah, perawatan sawi juga lebih mudah.

4. Kangkung


contoh tanaman hidroponik kangkung

Sama halnya dengan bayam, kangkung akan lebih gurih rasanya jika di tanam menggunakan metode ini

5. Mentimun

contoh tanaman hidroponik timun


Mentimun sendiri adalah tanaman yang menjalar, walaupun bisa untuk di jadikan sebagai tanaman hidroponik, perawatan jenis ini lebih susah

6. Tomat

contoh tanaman hidroponik tomat


Tomat yang di tanam dengan metode ini akan menghasilkan rasa yang lebih manis, dan vitamin akan lebih baik

7. Kentang

contoh tanaman hidroponik kentang-kecil


Yang biasanya di terapkan pada jenis ini adalah kentang yang berukuran kecil, tetapi  jika di terapkan metode hodroponik untuk kentang ini, maka hasilnya akan hampir sama dengan kentang yang berukuran sedang.

8. Wortel

contoh tanaman hidroponik wortel


Wortel akan lebih bersih dan jarang sekali ada yang busuk untuk bagian dagingnya

9. Daun bawang

contoh tanaman hidroponik daun bawang

Pasti anda bisa membuat anggapan sendiri mengenai daun sup. Seperti bayam juga, hasilnya akan gurih

10 . Bunga hias

contoh tanaman hidroponik bunga-hias


Pohon bunga hias tidak akan layu selama tidak kehabisan air pada wadah yang di gunakan, selain itu, bunga yang di hasilkan akan lebih tahan terhadap rontok

11. Cabe

contoh tanaman hidroponik cabe


Metode ini sangat unik jika kita terapkan untuk cabe, tetapi untuk rasa nya, biasanya cabe yang di hasilkan dari tanaman hidroponik tidak terlalu pedas.

12. Daun seledri

contoh tanaman hidroponik daun seledri


Tekni penanama secara hidroponik sangat beda sekali dengan penanaman biasa. Untuk menanam secara hidroponik diperlukan bekal yang cukup menganai teknik dan perawatannya. Anda bisa mendapatkan ilmunya di agroteknologi.web.id. Artikel contoh tanaman hidroponik di atas saya ambil dari berbagai situ pertanian dan referensi dari buku pertanian. Sebenarnya masih banyak sekali contoh tanaman hidroponik, namun contoh di atas adalah tanaman yang sering ditanam oleh petani di Indonesia. Banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan jika memulai menanam dengan metode hidroponik, salah satunya yaitu mengurangi konsumsi pestisida yang berlebih pada tanaman, sehingga akan lebih sehat jika di konsumsi oleh manusia.
Keuntungan dan kelemahan unik dari sistem aquaponik adalah:
Keuntungan unik dari sistem aquaponik adalah:

    Konservasi melalui penggunaan kembali dan daur ulang air konstan.
    Organik pemupukan tanaman dengan emulsi ikan alami.
    Penghapusan pembuangan limbah padat dari budidaya intensif.
    Pengurangan lahan tanaman yang dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman.
    Pengurangan keseluruhan jejak lingkungan dari produksi tanaman.
    Membangun instalasi komersial kecil yang efisien di dekat pasar mengurangi mil makanan.
    Pengurangan patogen yang sering wabah akuakultur sistem produksi.
    Pengurangan erosi dengan menghilangkan kebutuhan untuk membajak tanah.

Beberapa kelemahan dibayangkan dengan aquaponics adalah:

    Awal pengeluaran untuk perumahan, pipa tangki,, pompa, dan tumbuh tempat tidur.
    Jumlah terbatas dari cara di mana sistem dapat dikonfigurasi cocok untuk hasil yang sama bervariasi, penelitian yang saling bertentangan, dan keberhasilan atau kegagalan.
    Beberapa instalasi aquaponik sangat bergantung pada energi buatan manusia, solusi teknologi, dan pengendalian lingkungan untuk mencapai resirkulasi dan air / suhu ambien. Namun, jika sistem dirancang dengan konservasi energi dalam pikiran, menggunakan energi alternatif dan berkurangnya jumlah pompa dengan membiarkan bawah aliran air sebanyak mungkin, itu bisa sangat hemat energi.
    Sementara desain hati-hati dapat meminimalkan risiko, sistem aquaponik dapat memiliki 'titik tunggal kegagalan' beberapa di mana masalah seperti kegagalan listrik atau penyumbatan pipa dapat mengakibatkan hilangnya lengkap stok ikan.

    Seperti semua sistem akuakultur berbasis, pakan ternak biasanya terdiri dari tepung ikan yang berasal dari spesies nilai yang lebih rendah. Deplesi berkelanjutan stok ikan liar membuat praktik ini tidak berkelanjutan. Pakan ikan organik mungkin terbukti menjadi alternatif yang meniadakan kekhawatiran ini. Alternatif lain mencakup pertumbuhan duckweed dengan sistem aquaponik yang feed ikan yang sama tumbuh pada sistem, [28] cacing kelebihan tumbuh dari pengomposan pupuk vermikultur, menggunakan sampah dapur disiapkan, [29] serta tumbuh larva lalat hitam tentara untuk memberi makan kepada ikan menggunakan kompos petani
Aquaponic adalah kombinasi dari akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman tanpa tanah). Dalam aquaponic, air yang mengandung nutrisi yang dihasilkan dari budidaya ikan merupakan sumber pupuk alami untuk tanaman yang tumbuh. Tanaman sendiri mengkonsumsi nutrisi, dan membantu untuk memurnikan air bagi kehidupan ikan, sehingga merupakan Sebuah proses mikroba alami yang menjadikan antara ikan dan tanaman tetap sehatsehat. Hal ini menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dimana kedua tanaman dan ikan dapat berkembang. Aquaponics adalah jawaban ideal untuk masalah petani ikan untuk membuang air yang kaya nutrisi dan petani hidroponik yang memang sangat perlu air kaya nutrisi.

Tanaman sistem Hidroponik tumbuh dalam larutan air dan nutrisi, tanpa tanah. Solusinya dapat dibuat dengan menambahkan unsur-unsur yang diperlukan tanaman dalam air, yang akan diserap langsung ke akar tanaman. Dalam beberapa sistem hidroponik akar berada dalam media tumbuh yang membuat mereka tetap lembab, aerasi dan jumlah oksigen juga membantu untuk mendukung tanaman
Dalam akuakultur, air cepat mengandung gizi karena kaya dengan ikan dalam mencerna makanan dan membuang air limbah. Air limbah biasanya disaring agar bebas dari limbah yang tidak berguna.
Kita akui, model akuakultur belum seluruhnya optimal sebagai usaha potensial, tetapi dimasa datang, bukan tidak mungkin ini menjadi usaha yang dapat di garap secara komersial, sebab dengan mengabungkan aquaponics, petani hidroponik dapat menghilangkan biaya dan tenaga kerja yang terlibat dalam mencampur larutan pupuk dan akuakultur komersial mungkin dapat secara drastis mengurangi jumlah filtrasi yang diperlukan dalam sirkulasi budidaya ikan.

PRINSIP KERJA

Input utama untuk sistem aquaponic adalah makanan ikan. Ikan makan sampah makanan dan mengekskresikan. Lebih dari 50% dari limbah yang dihasilkan oleh ikan adalah dalam bentuk amonia disekresi dalam urin dan, dalam jumlah kecil, melalui insang. Sisa dari limbah, dikeluarkan sebagai kotoran, mengalami proses yang disebut mineralisasi yang terjadi ketika bakteri heterotrofik mengkonsumsi limbah ikan, materi tanaman yang membusuk dan tidak-makan makanan, mengubah ketiga untuk senyawa amoniak dan lainnya. Dalam jumlah yang cukup amonia merupakan racun bagi tanaman dan ikan.

Bakteri nitrifikasi, yang secara alami hidup di air, tanah dan udara, mengubah amonia menjadi nitrit pertama dan kemudian menjadi nitrat yang mengkonsumsi tanaman. Dalam sebuah sistem aquaponic bakteri heterotrofik dan nitrifikasi akan melekat pada dinding tangki, bawah dari rakit, bahan organik, media tumbuh (jika digunakan) dan di kolom air. Bakteri menguntungkan dibahas di sini adalah alam dan akan menghuni sistem aquaponic sesegera amonia dan nitrit yang hadir.


Pada dasarnya, Anda memiliki tiga tanaman untuk tetap hidup di aquaponic - ikan, tanaman dan bakteri menguntungkan. Entitas ini hidup tiga masing-masing bergantung pada yang lain untuk hidup. Bakteri mengkonsumsi limbah ikan menjaga air bersih untuk ikan. Dalam proses ini, bakteri memberikan tanaman dengan bentuk yang bermanfaat dari nutrisi. Dalam menghilangkan nutrisi melalui pertumbuhan tanaman, tanaman membantu membersihkan air ikan hidup masuk.


Aquaponics adalah metode yang sangat efisien makanan tumbuh yang menggunakan minimum air dan ruang dan memanfaatkan limbah, sehingga produk akhir organik, ikan sehat dan sayuran. Dari sudut pandang gizi, aquaponics menyediakan makanan dalam bentuk kedua protein (dari ikan) dan sayuran.

Metode Aquaponics

Ada berbagai macam konfigurasi sistem aquaponic. Komponen umum untuk setiap sistem aquaponic adalah tangki ikan dan tempat pertumbuhan tanaman. Variabel termasuk komponen filtrasi, komponen pipa, jenis tempat tidur tanaman dan jumlah dan frekuensi sirkulasi air dan aerasi. Secara umum, sistem yang memanfaatkan filtrasi beberapa untuk menghilangkan limbah padat ikan akan memiliki produksi yang lebih tinggi dari ikan dan tanaman daripada mereka yang tidak menggunakan filtrasi.
Ada tiga metode utama aquaponic muncul di industri. Setiap jika metode ini didasarkan pada desain sistem hidroponik, dengan akomodasi untuk ikan dan filtrasi, diantaranya Rafting Sytem, NFT (Nutrient Film Technique) dan growing media.

Komoditi Aquaponic

Ikan dan tanaman yang dipilih untuk sistem aquaponic harus memiliki kebutuhan yang sama, baik suhu dan pH. Akan selalu ada beberapa kompromi dengan kebutuhan ikan dan tanaman tetapi, semakin dekat dengan kondisi baik suhu dan pH, maka mereka akan semain cocok, dan lebih berhasil dalam teknik akuakultur.

Sebagai gambaran bahwa, kondisi air yang hangat,dan air tawar, merupakan kombinasi ikan dan tanaman seperti selada, dan herbal tumbuh dengan baik, sistem hidroponik yang sesuai dengan ini adalah Rafting dan NFT. Dalam sistem sangat penuh dengan ikan, Anda mungkin beruntung dengan tanaman buah seperti tomat dan paprika, dengan aquaponic yang memerlukan tangki-tangki air untuk ikan.