Vertikultur - Semakin lama akan semakin sempit tanah dimuka bumi yang bisa ditanami, terlebih lagi lahan-lahan subur sudah beralih fungsi dari tempat bercocok tanam menjadi bangunan yang terbuat dari beton. Ini adalah situasi logis sebagai akibat kurangnya support pemerintah terhadap sektor pertanian dan membuat Indonesia mengalami kemunduran dari segi pangan. Sekarang pangan pun negeri ini harus import. Bersyukurlah bagi yang kini masih mempunyai lahan untuk mananam tanaman.

Bagi anda yang tidak mempunyai cukup luas lahan untuk ditanami, jangan berkecil hati karena ada banyak ide yang bermunculan dan bisa kita manfaatkan untuk menanam tanaman, salah satunya adalah dengan cara vertikultur. Apa itu vertikultur? Vertikultur adalah menanam tanaman dengan vertikal atau berjejer keatas. Bagaimana caranya? Silakan baca ulasannya dibawah ini.


Teknik Bertanam Secara Vertikultur
Sebelum bertanam dengan Vertikultur silakan siapkan alat dan bahan sebagai berikut :



1. Pipa paralon
2. Gergaji
3. Penggaris atau meteran
4. Pupuk kompos/kandang
5. Tanah gembur
6. Bibit








Cara Pembuatan Media Vertikultur

1. Pilihlah pipa paralon yang cukup besar diameternya, anda juga bisa menggunakan bambu. Pilih dengan panjang sekitar 1 meter sampai 1,5 meter.

2. Berilah tanda pada pipa paralon tersebut di titik yang akan dilubangi dengan menggoreskan mata gergaji sampai tertandai. Besar ukuran lubang dan jaraknya sesuaikan dengan tanaman yang akan anda tanam. Tanaman yang sering ditanam dengan vertikultur adalah sawi dan tanaman sayuran kecil lainnya. Anda dapat melubanginya secara selang-seling agar tidak tumpang tindih antara satu tanaman dengan yang lainnya, sebagai acuan anda dapat memperhatikan tanaman siap panen sebagai perkiraan ukurannya.



3. Silakan membuat lubang pada pipa paralon dengan mempergunakan gergaji, jika kesulitan anda juga bisa mempergunakan alat lain seperti bor atau solder. Anda dapat membuat dengan bentuk segitiga, lingkaran, oval, ukuran besar, sedang, ataupun kecil.

4. Tanamlah pipa paralon pada semen atau dudukan kayu agar bisa ditegakkan, atau anda juga bisa mempergunakan pot yang agak besar yang diisi tanah kemudian pipa paralon ditanam di pot tersebut dan usahakan dapat berdiri. Usahakan pipa paralon mempunyai lubang rembesan air.

5. Masukkan masukkan campuran pasir, tanah gembur, pupuk kompos kedalam pipa paralon dengan perbandingan 1:1:1 sampai agak memenuhi pipa. Anda dapat menambahkan pupuk lainnya.

6. Segera tanam benih tanaman yang sudah disemai, atau tanaman yang sudah siap tanam.

7. Rawatlah tanaman vertikultur dengan memperhatikan pertumbuhannya, menjaga agar tidak kekeringan dan sesekali berilah pupuk tambahan bila perlu.


Nah itulah dia cara menanam tanaman vertikultur. Manfaat menanam tanaman dengan cara vertikultur adalah dapat memperindah lingkungan rumah dan membuat rumah semakin sejuk. Kalau sudah panen, anda bisa memetik hasilnya. Selezat-lezatnya sayuran dan buah-buahan adalah hasil dari kebun sendiri bukan?. Berikut kami sertakan beberapa contoh gambar dari cara menanam vertikultur.

Galeri Gambar Tanaman Vertikultur






Semoga artikel tentang cara menanam secara vertikultur diatas bisa bermanfaat untuk anda, terima kasih sudah mengunjungi KlikPintar.