Jamur tiram (Pleurotus
ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas
Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem
dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian
tengah agak cekung.
Jamur tiram masih satu
kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster
Mushroom.
Jamur tiram tergolong
dalam jenis jamur kayu. Habitat asli jamur tiram di alam bebas dapat tumbuh di
batang kayu lapuk sepanjang tahun dengan udara yang sejuk.
Tubuh buah jamur tiram
memiliki tangkai yang tumbuh menyamping dan bentuknya seperti tiram (ostreatus)
sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus.
Bagian tudung dari
jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan
permukaan yang hampir licin, diameter 5–20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit
berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang
berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan
cepat.
Di alam bebas, jamur
tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang
sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang
sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram
adalah salah satu jenis jamur kayu.
Untuk itu, saat ingin
membudidayakan jamur ini, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat
alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamur tiram adalah serbuk
gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.
Saat ini jamur tiram
sudah banyak dibudidayakan di masyarakat dengan mengunakan serbuk gergaji. Tentunya
dengan metode penanaman menggunakan serbuk gergaji ini dapat menghemat tempat.
Secara komersial,
budidaya jamur tiram sangat menguntungkan lho. Memang saat ini jarum tiram
mulai banyak diminati masyarakat. Misalnya sebagai bahan sayur mayur, membuat
krispi jamur atau camilan ringan.
Sebetulnya, budidaya
jamur tiram tergolong mudah namun harus dilakukan dengan benar. Tidak sedikit
yang mengalami kegagalan ketika membudidayakan tanaman bernama latin Pleurotus
ostreatus ini.
Kalau kamu ingin
mencoba bisnis jamur tiram, simak 6 tahap budidayanya yang sederhana ini.
1 Rumah Kumbung
Pertama kamu harus
membuat rumah kumbung sebagai tempat baglog untuk pertumbuhan jamur. Kumbung
adalah sebuah bangunan dari kayu atau bambu, dindingnya dari papan dan atapnya
dari genteng.
Kumbung atau rumah
jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung
biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog.
Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Di dalam kumbung
dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut
berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu.
Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh
lorong untuk perawatan.
Ukuran ketinggian ruang
antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa dibuat 2-3 tingkat. Lebar
rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa
memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan
dibudidayakan.
Tidak dianjurkan
menggunakan atap asbes atau seng. Kemudian bangunan kumbung tersebut diisi
rak-rak untuk meletakkan baglog yang dibuat bertingkat 2-3 tingkat.
Setelah kumbung siap,
kamu dapat mebersihkan dahulu dengan melakukan penyemprotan fungisida pada
bagian dalam kumbung dan diamkan selama 2 hari sebelum diisi baglog.
2
Menyiapkan Baglog
Baglog merupakan tempat
untuk meletakkan bibit jamur tiram. Dalam budidaya modrn, media tumbuh yang
digunakan berupa kayu tiruan (log) yang dibuat dalam bentuk silinder.
Komposisi media ini
berupa sumber kayu (gergaji kayu, ampas tebu), sumber gula (tepung-tepungan),
kapur, pupuk P, dan air.
Cara membuatnya yaitu
carilah serbuk gergaji kemudian bungkus dengan plastik berbentuk silinder dan
lubangi salah satu ujungnya.
Penyusunan baglog dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu secara vertikal (lubang baglog menghadap ke
atas) dan horizontal (lubang di samping).
Pada saat kamu
melakukan budidaya jarum tiram dalam skala yang besar, para petani biasanya
membuat baglog sendiri. Namun, bagi kamu yang pemula , atai petani dengan modal
terbatas sebaiknya baglog dibeli dari orang lain dan kamu pun bisa fokus
menjalanakan usaha budidaya.
Saat ini, baglog jamur
tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan harga Rp. 2.000-2.500. Adapun
bila ingin membuat sendiri silahkan baca cara membuat baglog jamur tiram.
Terdapat dua cara
menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang
baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke
samping.
Kedua cara ini memiliki
kelebihan masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman
air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain
itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal
lebih menyita ruang.
3
Proses Sterilisari
Siapkan alat drum
perebus beserta perlengkapannya. Sarangan diletakkan kira-kiran 1/3 bagian drum
dari bawah. Isilah drum dengan air bersih kira-kira ¼ bagian drum.
Sumber panas
dinyalakan, sambil media tanam dimasukkan ke dalam platik besar tahan panas yang
menjulur ke atas drum. Proses sterilisasi dengan uap ini dilakukan selama 6 – 8
jam pada suhu 90 – 95E C.
4
Teknik Penanaman Bibit (Inokulasi)
zonamadina.wordpress.com
Setelah proses
sterilisasi selesai, baglog dari drum diambil keluar dan dibiarkan dingin. Bila
telah dingin, proses inokulasi dapat dilakukan yaitu dengan cara memasukkan
bibit dibagian atas, usahakan merata dibagian atas permukaan media dalam
baglog.
Untuk mengikatkan
plastik agar kuat, ujung baglog dimasukan potongan pralon (cincin), kemudian
ditutup dengan potongan kertas koran dan diikat dengan karet gelang. Saat
inokulasi sebaiknya jangan sampai melebihi dari 24 jam setelah proses
sterlisasi.
5
Merawat Baglog
Kertas penutup baglog
harus dibuka sebelum disusun ke dalam rak lalu diamkan selama 5 hari. Setelah
itu, potong ujung baglog, tujuannya untuk memberikan ruang pertumbuhan pada
jamur. Biarkan selama 3 hari dan jangan disiram.
Kamu hanya menyiram
bagian lantai saja untuk menjaga kelembapan. Penyiraman Jamur Tiram sebaiknya
dengan sprayer yang membentuk kabut, jadi bukan tetesan air. Jagalah suhu di
dalam kumbung sekitar 16-24 derajat.
Sebelum baglognya
disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian
diamkan selama kurang lebih lima hari.
Setelah itu, potong
ujung baglog agar memiliki ruang pertumbuhan lebih lebar. Diamkan selama 3 hari
jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
Untuk penyiraman
gunakan spray, penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan air. Semakin
sempurna pengabutan maka akan semakin baik jamur nya. Lakukan penyiraman 2-3
kali sehari, tergantung pada suhu dan kelembaban kumbung.
6
Panen
beritadaerah.co.id
Panen perdana Jamur
Tiram dilakukan 1-2 minggu setelah pembukaan tutup baglog yaitu ketika
permukaan baglog sudah tertutup sempurna dengan miselium. Jamur Tiram yang bisa
dipanen yaitu jamur yang sudah mekar dan membesar.
Ujungnya terlihat
meruncing. serta tudungnya belum pecah dan warnanya masih putih bersih. Bila
lewat masa panen, warna Jarum Tiram menjadi agak kuning kecoklatan dan
tudungnya sudah pecah sehingga akan cepat layu.
Jika baglog yang
digunakan permukaannya telaj tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam
2 minggu sejak pembukaan baglog, jamur sudah mulau tumbuhh dan sudah dapat
dipanen.
Baglog jamur dapat
dipanen sebanyak 5-8 kali, jika perawatannya baik. Baglog yang memiliki berawat
sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur kurang lebih 0,7-0,8 kg.
Pemanenan dapat
dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya di ujung-ujungnya
telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih
berserih.
Jika masa panen lewat
setengah hari saja, maka warna dari jarum tiram akan berubah menjadi kuning
kecoklatan dan tudungnya pecah. Jika sudah begini, jamur akan cepat layu dan
tidak akan bertahan lama.
Perlu diperhatikan
bahwa dalam proses panen harus tepat sesuai jadwal. Jarak panena pertama ke
panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.
ahmadhastafariza.wordpress.com
ahmadhastafariza.wordpress.com
Jarak panen Jamur Tiram
pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu. Setelah panen, baglog dibuang
atau dijadikan kompos. Itulah langkah mudah cara budidaya Jamur Tiram yang
memiliki prospek tinggi.
7
Siklus Hidup Jamur Tiram
Siklus hidup Pada
umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe perkembangbiakan
dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual.
Reproduksi aseksual
jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur
spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya,
spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium.
Sedangkan secara
seksual , reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak
sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi
primodia dewasa.
Spora seksual pada
jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung
basidium.
Mula-mula basidiospora
membentuk suatu masa miselium monokaryotik, yaitu miselium dengan inti haploid.
Miselium terus
bertumbuh hingga hifa pada miselium tersebut berfusi dengan hifa lain yang
kompatibel sehingga terjadi plasmogami membentuk hifa dikaryotik.
Setelah itu apabila
kondisi lingkungan memungkinkan ( suhu antara 10-20 °C, kelembapan 85-90%,
cahaya mencukupi, dan CO2 1000 ppm) maka tubuh buah akan terbentuk.
Terbentuknya tubuh buah
diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium.
Nukleus haploid hasil
meiosis kemudian bermigrasi menuju tetrad basidiospora pada basidium.
Basidium ini terletak
pada bilah atau sekat pada tudung jamur dewasa yang jumlahnya banyak (lamela).
Dari spora yang
terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion.
Hifa ini akan
memanjangkan filamennya dengan membentuk cabang hasil pembentukan dari dua
nukleus yang dibatasi oleh septum (satu septum satu nukleus).
Kemudian hifa
monokarion akan mengumpul membentuk jaringan sambung menyambung berwarna putih
yang disebut miselium awal dan akhirnya tumbuh menjadi miselium dewasa
(kumpulan hifa dikarion).
Dalam tingkatan ini,
hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami, dan meiosis hingga membentuk
bakal jamur.
Nantinya, jamur dewasa
ini dapat langsung dipanen atau dipersiapkan kembali menjadi bibit induk.
Habitat alami jamur
tiram Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon
berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu.
Jamur tiram tidak
memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur
akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari
berlimpah.
Pertumbuhan misellium
akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap tanpa sinar.
Pada masa pertumbuhan
misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi
pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar.
Pada tempat yang sama
sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada
masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar
dengan intensitas penyinaran 60 – 70 %.
Pada budidaya jamur
tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan
badan buah yang optimal.
Pada umumnya suhu yang
optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase
inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 – 28 O C dengan
kelembapan 60 – 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara
antara 16 – 22 O C.
Tingkat keasaman media
juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram.
Apabila pH terlalu
rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat.
bahkan mungkin akan
tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri.
Keasaman pH media perlu
diatur antara pH 6 – 7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat).
Kondisi di atas lebih
mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl.
Kemungkinan budidaya
jamur di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat
diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur.
8 Kandungan Gizi Jamur
Tiram
Berdasarkan penelitian
Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas
Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan
sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus
ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi,
kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori.Jamur ini
memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat,
dan protein.
Untuk kandungan
proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan
kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4
persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin,
4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium.
Kalori yang dikandung
jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur
sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen
sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur
tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein
rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi
dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering.
Kandungan proteinnya
10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu
sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin,
metionin,triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan
fenilalanin.
72% lemak dalam jamur
tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang
menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme
lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di
dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.
Jamur tiram juga
mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin),
vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur
tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium,
Kalsium, dan Magnesium.
Mineral utama tertinggi
adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai
56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang
bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman
dikonsumsi setiap hari.
Karena kandungan
kalorinya rendah, jamur tiram ini boleh dimakan sekehendak hati atau bebas
tanpa memperhitungkan banyaknya. Justru makin banyak akan membuahkan hasil
makin bagus pada kesehatan badan / jasmani manusia.
Garis besarnya, manfaat
jamur tiram adalah berfungsi menekan kolesterol jahat didalam darah, menyerap
kelebihan kadar gula dalam darah dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Jamur bisa menjadi
makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Hal ini karena
jamur tanpa lemak, tanpa kolesterol, karbohidrat yang sangat rendah, protein
tinggi, vitamin, mineral, dan serat.
Selain itu, mereka
mengandung insulin alami dan enzim yang membantu mogok gula atau pati makanan.
Sekali lagi, jamur diketahui mengandung senyawa tertentu yang akan membantu
fungsi hati, pankreas dan kelenjar endocrinal lainnya, sehingga meningkatkan
pembentukan insulin dengan jumlah yang tepat.
Penderita diabetes
mudah terkena infeksi, terutama di kaki yang cenderung berlangsung lama.
Antibiotik alami dalam jamur dapat membantu melindungi penderita diabetes dari
infeksi yang ditakutkan.
Ergothioneine, adalah
antioksidan kuat yang ada dalam jamur, dan sangat efektif untuk memberikan
perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan tubuh. Jamur
mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin, dan itu memang diambil
dari jamur) yang akan menghambat infeksi jamur, mikroba dan lain-lain.
Jamur juga dapat
membantu menyembuhkan borok ataupun luka berbisul dan melindungi dari infeksi.
Kombinasi yang baik dari vitamin A, B-Kompleks dan C, ditemukan padqa jamur,
juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jamur adalah sayuran yang
dikenal sebagai sumber kedua vitamin D setelah cod liver oil. Jamur juga kaya
kalsium (baik untuk tulang), zat besi (menghindarkan anemia), kalium (sangat
baik untuk menurunkan tekanan darah), tembaga (anti bakteri) dan selenium
(sangat baik untuk kesehatan tulang, gigi, kuku, rambut dan sebagai anti
oksidan).
Sumber terbaik selenium
biasanya dari protein hewani. Jadi, jamur bisa menjadi pilihan terbaik bagi
vegetarian untuk memperoleh selenium.
9
Hal Yang Harus Diketahui Saat Konsumsi Jamur Tiram
Jamur tidak mengandung
garam dan kaya serat, jadi sangat cocok untuk hampir semua orang, termasuk
penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi atau diabetes.
Tanaman ini juga kaya
akan kandungan vitamin seperti tiamin, niasin, piridoksin, dan biotin. Selain
itu, juga kaya mineral seperti kalium, fosfor, selenium dan zat besi. Kita tahu
bahwa selenium bagus untuk mencegah kanker prostat, dan kalium baik untuk
menurunkan tekanan dalam darah.
Banyak penelitian telah
dilakukan untuk mengetahui manfaat jamur. Seperti yang ditunjukkan dibawah ini:
– Universitas Middlesex
Inggris, membuktikan bahwa jamur dapat menurunkan tingkat kelelahan akibat
virus. Hal ini dikarenakan jamur mempunyai  sifat sebagai anti virus.
– Universitas Penn
State Amerika, membuktikan bahwa jamur jenis portobello kaya akan antioksidan
yang sangat baik untuk kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat terhindar dari
penyakit seperti kanker atau penyakit Alzheimer.
– Universitas of
Illinois Amerika, membuktikan bahwa jamur seperti portobello, maitake, dan
shiitake, mengandung banyak serat, yaitu kitin dan beta-glukan. Kitin ini
berfungsi untuk menurunkan tingkat kolesterol, sedangkan beta-glukan sangat
baik untuk menjaga jantung.
– National University
of Singapore, membuktikan bahwa jamur jenis shitake mengandung senyawa
karbohidrat kompleks dan zat lentinan yang dapat mencegah virus dan kanker..
Makan jamur memang
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Namun, tidak semua orang bisa memakannya.
Orang dengan penyakit ginjal misalnya, tidak boleh mengkonsumsinya karena jamur
kaya kalium. Serta, yang menderita asam urat juga sebaiknya tidak
mengkonsumsinya, karena jamur mengandung purin, yang jika berlebihan
mengakibatkan asam urat.
Manfaat jamur memang
sangat baik untuk kesehatan, tapi juga harus menilik hal â?? hal yang berkaitan
dengan jamur juga. Jamur bisa dibuat beraneka ragam makanan tergantung selera
kamu. Tapi, sebaiknya ditambah dengan beberapa asupan lain yang kaya akan
nutrisi juga.
Walaupun jamur memiliki
texstur lembut dan gurih jenis tumbuhan ini ternyata memiliki efeksamping .Bagi
anda yang memiliki ganguan pada ginjal anda harus berhati-hati dengan
mengkonsumsi jamur tanpa sepengetahuan anjuran dokter.
Jamur memiliki
kandungan kalium yang sangat tinggi .kandungan tersebutlah yang dapat membuat
kerja ginjal lebih berat.
Ketika kita mndengar
asam urat mungkin pernah tidak anda mendengar bahwa sering kali orang jaman
dulu jika terkena asam urat dan rematik adalah sering mandi pada malam hari.
Kenyataan itu ternyata
belum terbukti pasti asam urat merupakan penyakit yang terjadi akibat
penyempitan pembuluh darah dan membuat rasa nyeri pada bagian sendi atau kaki
bahkan pinggang.
Jika sudah parah hal
tersebut dapat menimbulkan kelumpuhan. Jamur memiliki kandungan kaya akan
purin. Seperti yang kita ketahui bahwa seseorang yang memiliki gejala asam urat
akan berbahaya jika mengkonsumsi makanan yang kaya akan purin.
Masyarakat Amerika
menyukai jamur, dimana hampir 900 juta pon jamur dikonsumsi tahun 2004. Dalam
20 tahun ke depan, diprediksikan, konsumsi jamur akan meningkat tiga kali
lipat.
Jamur yang paling
populer adalah jamur kancing putih (Agaricus bisporus) yang dikonsumsi hampir
90% dari konsumsi jamur.
Jamur yang juga populer
dan mulai disukai adalah Portabella, yang diproduksi kurang lebih sebanyak 8%.
Portabella baru saja dikenal semenjak 10 tahun yang lalu.
Diantara jamur-jamur
lainnya yang cukup populer adalah : Shiitake, Tiram, Enoki, Crimini dan
Maitake.
10
Olahan Jamur Tiram
Resep Jamur Crispy
Pilihlah jamur merang
yang segar dengan ukuran besar atau sedang, dan masih berwarna putih, cuci
bersih.
Resep Jamur Crispy :
1. Jamur tiram 500 grm
2. tepung bumbu instan
secukupnya atau dengan membuat sendiri(tepung terigu+tepung meizena)
3. Garam secukupnya
4. minyak goreng
5. Lada secukupnya
6. Air
Bahan pelengkap :
1. saus mayones
2. saus BBQ
3. Saus tomat
4. Saus keju
Cara Membuat Jamur
Crispy:
1. suwir
jamur dengan lebar 2-3 cm, rebus selama 3-5 menit tambahkan sedikit garam,
angkat dan tiriskan.
2. campurkan
tepung bumbu, lada aduk jadi satu dan sisihkan
3. ambil
atu persatu suwiran jamur dan masukkan ke dalam tepung, baluri jamur dengan
tepung hingga rata, setelah itu celupkan dalam air dan ualngi lagi ke dalam
tepung. lakukan satu persatu hingga selesai dan habis semua.
4. goreng
hingga kecoklatan dan tiriskan.
5. Tambahkan
saus sebagai topingnya.sesuai selera.
Resep Oseng-Oseng Jamur
Tiram
Bahan :
2 sdm minyak goreng
untuk menumis
2 siung bawang putih,
rajang halus
5 butir bawang merah,
rajang halus
1 buah bawang bombay,
potong kotak
2 buah cabe hijau,
potong serong
2 buah cabe merah,
potong serong
1 cm lengkuas, memarkan
6 buah tomat ceri, masing-masing
dibelah dua
2 lembar daun salam
50 gram daging giling
250 gram jamur merang,
masing-masing belah dua memanjang
gula secukupnya
garam secukupnya
merica secukupnya
250 cc air
Cara Membuat :
1.
tumis bawang putih,bawang merah, dan
bawang bombay hingga harum. tambahkan cabe hijau, cabe merah, tomat, lengkuas
dan daun salam.
2.
masukan daging giling, tumis hingga
berubah warna.
3.
masukkan jamur merang. Aduk-aduk sambil bubuhi gula, garam,
dan merica. tuangkan air hingga mendidih.
Nah itulah tadi
pembahasan seputar jamur tiram ya. Mulai dari pembudidayaan sampai resep olahan
jamur tiram.
Selamat mencoba!
0 komentar:
Post a Comment